Selasa, 16 Desember 2014

Warna Yang Saling Melengkapi



Axiata Cup!!!





Indonesia akhirnya harus puas untuk finish di tempat kedua setelah dalam laga pamungkas yang sebenarnya berlangsung imbang akan tetapi karena perbedaan selisih point antara Indonesia dan Thailand dimenangkan oleh thailang dengan total point adalah 138  - 140 untuk kemenangan Thailand. Dengan hasil ini Indonesia gagal mencapai target juara yang dibebankan oleh tim manajer Indonesia, tapi sebenarnya jika menilik hasil yang diraih Indonesia pada tahun lalu Indonesia mengalami kemajuan karena pada tahun lalu Indonesia secara mengejutkan dikalahkan oleh Negara yang sama yaitu Thailand di Semifinal. Tetapi secara keseluruhan tim manajer Indonesia mengomentari bahwa penampilan para pemain Indonesia bermain sangat bagus dan bersemangat sekali.
Ternyata dibalik kekalahan tim Indonesia terdapat kisah menarik antara para pemain dari berbagai Negara yang mengikuti ajang seru-seruan AXIATA CUP kali ini..... 

***

Chapter 1
Warna yang saling melengkapi,,,
Sebelum dimulai ajang axiata cup, tim Malaysia yang datang lebih awal dari Negara-negara peserta lain yang telah membawa pemain terbaik mereka..
“Hei,, ape kabar??” sapa Chong Wei Feng atlet tunggal putra utama Malaysia yang dikirim pada pertandingan kali ini.
“kabarku baik, bagaimana denganmu? senang bisa berjumpa denganmu lagi kak!!!” jawab Hanna Ramadhini atlet tunggal puteri muda yang diturunkan oleh tim Indonesia, yang sebelumnya dijauh-jauh hari telah berhubungan dengannya baik melalui jejaring sosial  maupun seluler yang dimiliki oleh keduannya.
“kabarku baik-baik saje” dengan logat melayu khas orang Malaysia “bagaimane plan yang telah kite diskusikan bulan lalu?” kata Wei Feng dengan senyum manis yang biasa dia lakukan ketika sedang berbicara.
“Tenang aja kak don’t worry!! Rencana kita pasti bakalan jadi dan yang pastinya akan terealisasikan” ucap Hanna yang senyuman yang tak kalah manis dan bersemangat  seperti Wei Feng tadi.
Sebenarnya rencana apakah yang akan dilakukan oleh mereka, melihat keakraban dan kedekatan yang ditunjukkan oleh keduannya tanpa ada rasa canggung sepertinnya mereka telah lama sekali berhubungan dan mengenai rencana yang telah mereka buat, kira-kira apa sampai-sampai dua orang atlet berbeda Negara ini mau untuk sekedar bertukar pikiran sehingga terbentuk sebuah rencana yang tinggal menunggu untuk direalisasikan disela-sela jadwal latihan yang mereka persiapan untuk melakoni pertandingan ini??
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar