Axiata
Cup!!!
Indonesia akhirnya harus puas untuk finish di tempat kedua
setelah dalam laga pamungkas yang sebenarnya berlangsung imbang akan tetapi
karena perbedaan selisih point antara Indonesia dan Thailand dimenangkan oleh
thailang dengan total point adalah 138 -
140 untuk kemenangan Thailand. Dengan hasil ini Indonesia gagal mencapai target
juara yang dibebankan oleh tim manajer Indonesia, tapi sebenarnya jika menilik
hasil yang diraih Indonesia pada tahun lalu Indonesia mengalami kemajuan karena
pada tahun lalu Indonesia secara mengejutkan dikalahkan oleh Negara yang sama
yaitu Thailand di Semifinal. Tetapi secara keseluruhan tim manajer Indonesia
mengomentari bahwa penampilan para pemain Indonesia bermain sangat bagus dan
bersemangat sekali.
Ternyata dibalik kekalahan tim Indonesia terdapat kisah
menarik antara para pemain dari berbagai Negara yang mengikuti ajang
seru-seruan AXIATA CUP kali ini.....
***
Chapter 1
Warna yang saling melengkapi,,,
Sebelum dimulai ajang axiata cup, tim Malaysia yang datang
lebih awal dari Negara-negara peserta lain yang telah membawa pemain terbaik
mereka..
“Hei,, ape kabar??” sapa Chong Wei Feng atlet tunggal putra
utama Malaysia yang dikirim pada pertandingan kali ini.
“kabarku baik, bagaimana denganmu? senang bisa berjumpa
denganmu lagi kak!!!” jawab Hanna Ramadhini atlet tunggal puteri muda yang
diturunkan oleh tim Indonesia, yang sebelumnya dijauh-jauh hari telah
berhubungan dengannya baik melalui jejaring sosial maupun seluler yang dimiliki oleh keduannya.
“kabarku baik-baik saje” dengan logat melayu khas orang
Malaysia “bagaimane plan yang telah kite diskusikan bulan lalu?” kata Wei Feng
dengan senyum manis yang biasa dia lakukan ketika sedang berbicara.
“Tenang aja kak don’t worry!! Rencana kita pasti bakalan jadi
dan yang pastinya akan terealisasikan” ucap Hanna yang senyuman yang tak kalah
manis dan bersemangat seperti Wei Feng
tadi.
Sebenarnya rencana apakah yang akan dilakukan oleh mereka,
melihat keakraban dan kedekatan yang ditunjukkan oleh keduannya tanpa ada rasa
canggung sepertinnya mereka telah lama sekali berhubungan dan mengenai rencana
yang telah mereka buat, kira-kira apa sampai-sampai dua orang atlet berbeda
Negara ini mau untuk sekedar bertukar pikiran sehingga terbentuk sebuah rencana
yang tinggal menunggu untuk direalisasikan disela-sela jadwal latihan yang
mereka persiapan untuk melakoni pertandingan ini??
Tidak ada komentar:
Posting Komentar