Sabtu, 03 Januari 2015

Fiqh Muamalat




1.    OERASIONALISASI ASURANSI SYARI’AH
Pada asuransi syari’ah akad utamanya adalah tolong-menolong. Sebagaimana tertera pada Q.S Al-Ma’idah: 2
وتعاونوا على البر والتقوى ولا تعاونواعلى الاثم والعدوان ...
ketika ada premi yang dibayarkan, maka peserta telah mengamanahkan perusahaan asuransi syari’ah untuk mengelola resiko. Atas pengelolaan resiko itulah perusahaan hanya akan mendapatkan fee (ujroh). Premi yang dibayarkan adalah dana tabarru’ (milik peserta asuransi syari’ah). Dana tabarru’ dapat dibayarkan atau diambil oleh peserta asuransi syari’ah apabila telah terpenuhi klaim yang diajukan para peserta asuransi syari’ah, sedangkan jika tidak terpenuhi maka akan ditalangkan oleh perusahaan asuransi syari’ah dengan akad      qord  (pinjaman tanpa return) dan nantinya akan dikembalikan  oleh peserta dari premi-premi selanjutnya.

2.   PRINSIP-PRINSIP ASURANSI SYARI’AH
·         Universal, rahmatan lil alamin
·         Beramal melalui dana hibah
·         Risk Sharing, saling menanggung dan tolong-menolong
·         Akad/perjanjiannya jelas
·         Mengutamakan asas adil, jujur, transparan, ikhlas
·         Tidak mengandung riba, maysir dan gharar
·         Perencanaan keuangan yang barokah
·         Ada pembagian surplus underwriting
·         Investasi menguntungkan

3.   ASURANSI SYARI’AH VS KONVENSIONAL
·         Akad: AS menggunakan prinsip ta’awun, AK menggunakan akad jual beli
·         Penjamin resiko: AS di bawah awasan DPS (dewan pengawas syari’ah), AK tidak ditemukan DPS tetapi ada dewan komisaris yang setara dengan DPS dalam struktur organisasi perusahaan
·         Pengolahan dana: AS tidak mengenal dana hangus karena ada pemisahan dana tabarru dan tabungan, AK tidak ada pemisahan sehingga terjadi dana hangus (produk saving life)
·         Kepemilikan dana: AS dana dari peserta yang telah terkumpul merupakan dana peserta (sahibul mal) dan perusahaan sebagai pengelola (mudharib), AK dana dari premi peserta menjadi hak perusahaan
·         Sumber pembayaran klaim:  AS dari dana tabarru’, AK berasal dari rekening perusahaan terhadap tertanggung
·         Keuntungan investasi: AS menggunakan system bagi hasil (mudharabah), AK berasal dari bunga (riba) sebagai landasan perhitungan investasi

4.   REKSADANA SYARI’AH VS KONVENSIONAL

PERBEDAAN
SYARI’AH
KONVENSIONAL
Tujuan Investasi
Tidak semata-mata return, tapi juga SRI (Socially Responsible Investmen)

Return yang tinggi
Operasional
Ada proses screening
Tanpa proses screening
Return
Proses  cleansing/filterisasi dari kegiatan haram

Tidak ada
Pengawasan
DPS yang berperan

Hanya Bapepam
Akad
Selama tidak bertentangan dengan syari’ah
Menekankan kesepakatan tanpa ada aturan halal atau haram
Transaksi

Tidak boleh berspekulasi yang mengandung gharar seperti najsy (penawaran palsu) maysir dan riba
Selama transaksinya bisa memberikan keuntungan

5.   KONTRIBUSI REKSADANA  SYARI’AH PADA EKONOMI

Reksadana syariah dinilai masih belum menarik minat masyarakat, ini dibuktikan dengan presentase perhitungannya  pada tahun 2013 dimana hanya sekitar 4,56% reksadana syariah memberikan kontribusinya terutama pada sektor ekonomi bidang industry. 
Setelah ditelusuri mengenai penyebab kenapa reksadana syariah ini tidak begitu terlalu diminati oleh masyarakat karena market atau suplai reksadana syariah ini tidak begitu banyak sehingga hanya bisa memberikan kontribusi sekitar 4,56%. Menurut salah satu petinggi OJK memang masalah utamanya adalah market yang tidak begitu banyak padahal aturan sudah. Mereka juga hanya berharap reksadana syariah ini menjadi maju dan banyak diminati oleh masyarakat untuk berinvestasi.


Selasa, 23 Desember 2014

HAPPY MOM'S DAY




22 Desember adalah hari Ibu. Mayoritas onliner merayakan hari ibu dengan memposting ucapan di media social seperti Twitter dan Facebook, namun kebanyakan di Path.
Postingan-postingan itu selain ucapan dan doa, banyak onliner yang menceritakan kenangan akan kasih sayang dan kebaikannya sejak dari masa bocah sampai sekarang. Ibu adalah segalanya bagi anak-anaknya.
Sampai pagi ini, postingan ucapan hari ibu dengan “Selamat Hari Ibu”, “I love You Mom” dan “Happy Mothers Day” menjadi trending topic.
Ciapan-ciapan mereka di Twitter sangat menyentuh. Kalau kita membacanya, kita akan menjadi lebih mencintai Ibu, orang yang telah melahirkan kita ke dunia. Dan ingin memeluknya lebih erat.
Berikut beberapa ciapan yang menyentuh itu:
Selamat hari ibu, buat mamah yang ada disurga, semoga beliau tenang dialam sana *pelukrindu* pic.twitter.com/3eBTcOdi3m

Selasa, 16 Desember 2014

KUNANG-KUNANG

iqbal sedang jatuh cinta atau di taksir

Warna Yang Saling Melengkapi



Axiata Cup!!!





Indonesia akhirnya harus puas untuk finish di tempat kedua setelah dalam laga pamungkas yang sebenarnya berlangsung imbang akan tetapi karena perbedaan selisih point antara Indonesia dan Thailand dimenangkan oleh thailang dengan total point adalah 138  - 140 untuk kemenangan Thailand. Dengan hasil ini Indonesia gagal mencapai target juara yang dibebankan oleh tim manajer Indonesia, tapi sebenarnya jika menilik hasil yang diraih Indonesia pada tahun lalu Indonesia mengalami kemajuan karena pada tahun lalu Indonesia secara mengejutkan dikalahkan oleh Negara yang sama yaitu Thailand di Semifinal. Tetapi secara keseluruhan tim manajer Indonesia mengomentari bahwa penampilan para pemain Indonesia bermain sangat bagus dan bersemangat sekali.
Ternyata dibalik kekalahan tim Indonesia terdapat kisah menarik antara para pemain dari berbagai Negara yang mengikuti ajang seru-seruan AXIATA CUP kali ini..... 

***

Chapter 1
Warna yang saling melengkapi,,,
Sebelum dimulai ajang axiata cup, tim Malaysia yang datang lebih awal dari Negara-negara peserta lain yang telah membawa pemain terbaik mereka..
“Hei,, ape kabar??” sapa Chong Wei Feng atlet tunggal putra utama Malaysia yang dikirim pada pertandingan kali ini.
“kabarku baik, bagaimana denganmu? senang bisa berjumpa denganmu lagi kak!!!” jawab Hanna Ramadhini atlet tunggal puteri muda yang diturunkan oleh tim Indonesia, yang sebelumnya dijauh-jauh hari telah berhubungan dengannya baik melalui jejaring sosial  maupun seluler yang dimiliki oleh keduannya.
“kabarku baik-baik saje” dengan logat melayu khas orang Malaysia “bagaimane plan yang telah kite diskusikan bulan lalu?” kata Wei Feng dengan senyum manis yang biasa dia lakukan ketika sedang berbicara.
“Tenang aja kak don’t worry!! Rencana kita pasti bakalan jadi dan yang pastinya akan terealisasikan” ucap Hanna yang senyuman yang tak kalah manis dan bersemangat  seperti Wei Feng tadi.
Sebenarnya rencana apakah yang akan dilakukan oleh mereka, melihat keakraban dan kedekatan yang ditunjukkan oleh keduannya tanpa ada rasa canggung sepertinnya mereka telah lama sekali berhubungan dan mengenai rencana yang telah mereka buat, kira-kira apa sampai-sampai dua orang atlet berbeda Negara ini mau untuk sekedar bertukar pikiran sehingga terbentuk sebuah rencana yang tinggal menunggu untuk direalisasikan disela-sela jadwal latihan yang mereka persiapan untuk melakoni pertandingan ini??
 

Selasa, 09 Desember 2014

Indonesia di Axiata Cup


Jadi Runner-up di Axiata Cup, Penampilan Indonesia Dinilai Bagus






Indonesia harus puas menjadi runner up Axiata Cup 2014. Pada partai puncak yang digelar di Kuala Lumpur Badminton Stadium, Malaysia, Minggu (7/12/2014) malam WIB, Indonesia kalah tipis dari Thailand.

Dari empat nomor yang dipertandingkan, Indonesia dan Thailand berbagi angka 2-2 dengan skor games imbang 4-4. Tim Merah Putih cuma kalah dalam raihan angka, di mana pada akhir pertandingan kedudukan skor 138-140 untuk kemenangan Thailand.
Di tunggal putra, Tommy Sugiarto menyerah dua game langsung dari Tanongsak Saensomboonsuk 20-22 dan 13-21. Hanna Ramadhini yang turun di partai kedua belum bisa mengimbangi juara dunia 2013, Ratchanok Inthanon. Hanna kalah 9-21 dan 12-21.

Asa Indonesia terjadi setelah ganda putra Markis Kido/Hendra Setiawan merebut partai ketiga. Pasangan juara Olimpiade 2008 itu mengalahkan Wannawat Ampusuwan/Pattipat Chalardchaleam 21-16 dan 21-12. Di partai terakhir, ganda campuran Riky Widianto/Richi Puspita Dili menyamakan kedudukan dengan mengalahkan Maneepong Jongjit/Sapsiree Taerattanachai 21-17 dan 21-10. Namun, upaya Riky/Richi belum bisa membawa Indonesia juara.

Meski demikian, manajer tim bulu tangkis Indonesia Aryono Miranat puas dengan para pemain. "Hasil runner up lebih baik dari tahun lalu. Kalau dilihat dari segi permainan anak-anak, mereka bermain cukup bagus di sepanjang turnamen ini," kata Aryono.

Minggu, 30 November 2014

Jika Ia


Jika Ia




Jika anak dibesarkan dengan celaan 
ia belajar menghendaki 
jika ia dibesarkan dengan permusuhan 
ia belajar berkelahi
jika ia dibesarkan dengan cemoohan
ia belajar rendah diri
jika ia dibesarkan dengan hinaan
ia belajar menyeali diri
jika dibesarkan dengan toleransi
ia belajar menahan diri
jika ia dibesarkan dengan dorongan 
ia belajar percaya diri
jika ia dibesarkan dengan pujian
ia belajar menghargai
jika anak dibesarkan dengan sebaik-baiknya perlakuan 
ia belajar keadilan
jika ia dibesarkan dengan rasa aman
ia belajar menaruh kepercayaan
jika ia dibesarkan dengan dukungan
ia belajar menyenangi dirinya
jika ia dibesarkan dengan kasih sayang
dan persahabatan 
ia belajar menemukan cinta dalam kehidupan


Source: M.Iqbal Dawami