Selasa, 23 Desember 2014

HAPPY MOM'S DAY




22 Desember adalah hari Ibu. Mayoritas onliner merayakan hari ibu dengan memposting ucapan di media social seperti Twitter dan Facebook, namun kebanyakan di Path.
Postingan-postingan itu selain ucapan dan doa, banyak onliner yang menceritakan kenangan akan kasih sayang dan kebaikannya sejak dari masa bocah sampai sekarang. Ibu adalah segalanya bagi anak-anaknya.
Sampai pagi ini, postingan ucapan hari ibu dengan “Selamat Hari Ibu”, “I love You Mom” dan “Happy Mothers Day” menjadi trending topic.
Ciapan-ciapan mereka di Twitter sangat menyentuh. Kalau kita membacanya, kita akan menjadi lebih mencintai Ibu, orang yang telah melahirkan kita ke dunia. Dan ingin memeluknya lebih erat.
Berikut beberapa ciapan yang menyentuh itu:
Selamat hari ibu, buat mamah yang ada disurga, semoga beliau tenang dialam sana *pelukrindu* pic.twitter.com/3eBTcOdi3m

Selasa, 16 Desember 2014

KUNANG-KUNANG

iqbal sedang jatuh cinta atau di taksir

Warna Yang Saling Melengkapi



Axiata Cup!!!





Indonesia akhirnya harus puas untuk finish di tempat kedua setelah dalam laga pamungkas yang sebenarnya berlangsung imbang akan tetapi karena perbedaan selisih point antara Indonesia dan Thailand dimenangkan oleh thailang dengan total point adalah 138  - 140 untuk kemenangan Thailand. Dengan hasil ini Indonesia gagal mencapai target juara yang dibebankan oleh tim manajer Indonesia, tapi sebenarnya jika menilik hasil yang diraih Indonesia pada tahun lalu Indonesia mengalami kemajuan karena pada tahun lalu Indonesia secara mengejutkan dikalahkan oleh Negara yang sama yaitu Thailand di Semifinal. Tetapi secara keseluruhan tim manajer Indonesia mengomentari bahwa penampilan para pemain Indonesia bermain sangat bagus dan bersemangat sekali.
Ternyata dibalik kekalahan tim Indonesia terdapat kisah menarik antara para pemain dari berbagai Negara yang mengikuti ajang seru-seruan AXIATA CUP kali ini..... 

***

Chapter 1
Warna yang saling melengkapi,,,
Sebelum dimulai ajang axiata cup, tim Malaysia yang datang lebih awal dari Negara-negara peserta lain yang telah membawa pemain terbaik mereka..
“Hei,, ape kabar??” sapa Chong Wei Feng atlet tunggal putra utama Malaysia yang dikirim pada pertandingan kali ini.
“kabarku baik, bagaimana denganmu? senang bisa berjumpa denganmu lagi kak!!!” jawab Hanna Ramadhini atlet tunggal puteri muda yang diturunkan oleh tim Indonesia, yang sebelumnya dijauh-jauh hari telah berhubungan dengannya baik melalui jejaring sosial  maupun seluler yang dimiliki oleh keduannya.
“kabarku baik-baik saje” dengan logat melayu khas orang Malaysia “bagaimane plan yang telah kite diskusikan bulan lalu?” kata Wei Feng dengan senyum manis yang biasa dia lakukan ketika sedang berbicara.
“Tenang aja kak don’t worry!! Rencana kita pasti bakalan jadi dan yang pastinya akan terealisasikan” ucap Hanna yang senyuman yang tak kalah manis dan bersemangat  seperti Wei Feng tadi.
Sebenarnya rencana apakah yang akan dilakukan oleh mereka, melihat keakraban dan kedekatan yang ditunjukkan oleh keduannya tanpa ada rasa canggung sepertinnya mereka telah lama sekali berhubungan dan mengenai rencana yang telah mereka buat, kira-kira apa sampai-sampai dua orang atlet berbeda Negara ini mau untuk sekedar bertukar pikiran sehingga terbentuk sebuah rencana yang tinggal menunggu untuk direalisasikan disela-sela jadwal latihan yang mereka persiapan untuk melakoni pertandingan ini??
 

Selasa, 09 Desember 2014

Indonesia di Axiata Cup


Jadi Runner-up di Axiata Cup, Penampilan Indonesia Dinilai Bagus






Indonesia harus puas menjadi runner up Axiata Cup 2014. Pada partai puncak yang digelar di Kuala Lumpur Badminton Stadium, Malaysia, Minggu (7/12/2014) malam WIB, Indonesia kalah tipis dari Thailand.

Dari empat nomor yang dipertandingkan, Indonesia dan Thailand berbagi angka 2-2 dengan skor games imbang 4-4. Tim Merah Putih cuma kalah dalam raihan angka, di mana pada akhir pertandingan kedudukan skor 138-140 untuk kemenangan Thailand.
Di tunggal putra, Tommy Sugiarto menyerah dua game langsung dari Tanongsak Saensomboonsuk 20-22 dan 13-21. Hanna Ramadhini yang turun di partai kedua belum bisa mengimbangi juara dunia 2013, Ratchanok Inthanon. Hanna kalah 9-21 dan 12-21.

Asa Indonesia terjadi setelah ganda putra Markis Kido/Hendra Setiawan merebut partai ketiga. Pasangan juara Olimpiade 2008 itu mengalahkan Wannawat Ampusuwan/Pattipat Chalardchaleam 21-16 dan 21-12. Di partai terakhir, ganda campuran Riky Widianto/Richi Puspita Dili menyamakan kedudukan dengan mengalahkan Maneepong Jongjit/Sapsiree Taerattanachai 21-17 dan 21-10. Namun, upaya Riky/Richi belum bisa membawa Indonesia juara.

Meski demikian, manajer tim bulu tangkis Indonesia Aryono Miranat puas dengan para pemain. "Hasil runner up lebih baik dari tahun lalu. Kalau dilihat dari segi permainan anak-anak, mereka bermain cukup bagus di sepanjang turnamen ini," kata Aryono.